Kamis, 24 Agustus 2017

Perubahan Denim Dari Masa Ke Masa

Kalian tentu telah tidak asing dengar kata denim. Namun tidak kebanyakan orang tahu histori mengenai denim. Untuk memperluas fikiran kalian Model Celana Jeans Sobek Sobek mengenai denim. Yuk, kita ulas histori mengenai denim serta perubahan denim dari masa ke masa.

Yang pertama harus kalian kenali yakni denim serta jeans lain. Denim itu type bahan serta jeans itu product yang di buat berbahan denim itu. Jadi, janganlah salah artikan sekali lagi kalau denim serta jeans “sama” ya, guys.

celana denim
source : www. jackjonesblog. com
Denim pada awalnya yaitu satu bahan dari satu kota di Prancis, namanya Nimes. Awalannya nama bahan ini namanya Serge de Nimes, lantas dipersingkat jadi denim (De Nims). Denim berasal bermaterial kain yang kuat terbuat dari katun twill. Dahulu, denim adalah gabungan dari cotton serta wool, namun sesudah era ke-19 cuma menggunakan cotton saja. Bahan denim dimaksud jeans serta datang dari bhs Perancis, bleu de genes, atau celana biru dari Genoa.

Bahan denim
source : kabajak. com
Untuk jeans sendiri telah mulai di kenal pada th. 1560-an di kota Genoa, Italia. Di buat untuk kepentingan angkatan laut karna berbahan yang sangat mungkin dipakai dalam kondisi basah serta kering. Pada th. 1800 an di Genoa dicoba buat celana berbahan kain denim ini. Nyatanya celana dari denim ini banyak yang suka pada bukan sekedar orang-orang Genoa tetapi juga warga Perancis. Dari sinilah penyebutan arti jeans berasal.

Pada era 18 jeans mulai masuk di Amerika Serikat, Levi Strauss, pemuda berusia 21 th. asal Bavaria, Eropa yang memperkenalkannya pertama kalinya pada th. 1850-an pada penambang-penambang emas di San Francisco, Amerika.

Levi Strauss
source : sederhana. wikipedia. org
Dengan pertolongan seseorang kawannya, Jacob Davis, mereka berdua lalu membuat kancing berbahan metal dengan maksud untuk menguatkan kantung celana kerja itu.

Jauh sebelumnya Levi serta Jacob temukan celana itu, bahan jeans telah di kenal di benua Eropa, terutama di Genoa, Italia. Nama Levi’s juga lahir saat beberapa penambang yang ketagihan celana Levi, mencari “those pants of Levi’s” (celana si Levi) yang terbuat dari denim. Di Amerika, kata Levi’s bersinonim dengan denim jeans.

Jeans mulai popular pada th. 1950 hingga 1957an serta menjangkau penjualan sebesar 150 juta di semua dunia. Puncaknya penjualan jeans pada th. 1981, yakni menjangkau penjualan sebesar 520 juta. Banyak pakar berasumsi kalau kerasnya penjualan jeans tergantung pada harga yang murah. Namun pada th. 1970-an harga jeans bertambah 2 x lipat serta penjualan tetaplah lebih dari suplai.

Pada th. 1970 juga denim serta jeans mulai digabungkan serta di produksi massal, jadi ketika tersebut denim serta jeans menjangkau popularitasnya. Namun saat Barat dirundung “endemi” hippie, jeans jadi satu diantara atribut yang menempel pada mereka, jadi lambang pemberontakan pada kemapanan. Seringkali “para pemberontak” itu berniat mengoyak-ngoyak celana jeans mereka untuk menegaskan penolakan mereka pada kemapanan.

histori denim
source : www. kaos-kerah. com
Sesudah dua era selalu bertahan, jeans telah betul-betul naik kelas, dari baju pekerja kasar di Amerika, saat ini jeans jadi baju paling fashionable serta wearable yang sempat ada, guys.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar